My Old Blog Post (2) : "Bingung Judulnya"

BINGUNG JUDULNYA ( 9 Juli 2009)

hei blog. Blog yang selalu sepi kalau aku tak isi, bahkan baru tau kalau fungsi multiply sebagai blog setelah 2 tahun jadi member... sungguh!!!! amat memalukan.
Taukah kamu, hei siapapun kamu yang tak sengaja membuka blogku ini.

Tumben aku isi blog ya. Ya, karena aku sudah punya modem baru. Baru beli sore kemarin itu di BEC. Tau BEC kan? itu lo, Bandung Electronic Centre atau Center....ya pokoknya itu. Sudah dari jaman kapan aku ngidam pengen beli modem dan hardisk eksternal ini.

Akhirnya kemarin kesampaian lah hajatku itu. Hajat memiliki modem dan hardisk. Dengan kecemasan yang besar karena pekerjaan belum selesai, aku tetap bertekad pergi jalan - jalan ke BEC dengan waktu yang tidak bisa dibilang bentar. tujuannya ya itu tadi: beli modem dan hardisk. Alhamdulillah, aku dapatkan modem dan hardisk dengan harga yang wajar. Aku tidak bilang murah ya, nanti kau bilang modem dan hardisku murahan pula. Padahal aku beli merek ternama loh. Merek yang kualiti nyah oke banget. Itulah totalnya belanja ku kemarin ada satu juta dua ratus lebih. Ha??? jangan terkejut kau, mremang segitulah harganya. Aku ini memang jago beli barang kayak yang murah2 itu.....hahahahaha

Eh iya, tadinya aku mau cerita banyak. Itu cerita tentang mas- mas baik hati yang meminjamkan tangannya padaku untuk menuntunku menyebrang jalan merdeka dekat mall BIP. Ah, kau pasti tidak tahu BIP ya, itu terkenal di Bandung ini. Kalau kau tinggal di Bandung tapi tak tahu BIP, malang nian nasibmu....
ya itu lah. Kau tahu kan mobil disana banyaknya minta ampun. Ada jembatan penyebrangan, tapi malas pulak aku kesana. Udah jauh, naik tangganya lelah pula dibuatnya. Jadilah aku menyebrang sesuka hati ku saja di tempat - tempat yang aman. Namun sayang, karena aku terlalu pintar untuk menyebrang, aku tak bisa menyebrang ke arah sebrang ke arah BIP. Kemudian sekonyong - konyong ada seorang pria dibelakangku yang menyebrang. Kuikutilah dia, eh dia malah menyodorkan tangan kepadaku, seolah aku ingin memegang tangannya. Genit kali mas-mas itu ya (maaf ya mas, saya ceritain disini ^_^). Tapi aku ini kan tak mau sembarangan pegang, jadi aku acuhkan saja dia. Sudah dia sebrangkan aku, dia noleh dan senyum. lalu aku bilang terima kasih. Dia senyum lagi. Oh sungguh manis senyumnya. Lebih manis lagi waktu aku tahu, dia juga sedang menuju arah yang sama, menuju shalat di musola BIP yang tempatnya diujung basemen yang sempit dan panas. Oh, mas - mas yang baik hati, rupanya setelah itu hati kita sedang beradu pada yang Kuasa....terima kasih ya mas.

Nah, itulah dia. Tadinya aku mau cerita tentang mas - mas itu. Tapi aku lelah sekali hari ini. Karena tadi malam aku tidak tidur semalaman, jadi sekarang tibalah mataku mengantuk. Jadi aku tidak mood untuk cerita.
Ya sudahlah blog. Sampai jumpa di lain masa. Nanti aku pasti berbagi kisah sepanjang masa. daaaa