8.2.11

Man Jadda Wajada, Man Shabara Zhafira.

Setahun lalu saya membaca novel Negeri 5 Menara dan menemukan dua mantra sakti dalam novel ini. 

Man Jadda Wajada
(siapa yang bersungguh - sungguh akan berhasil)
Man Shabara Zhafira
(siapa yang bersabar akan beruntung).

Dua kalimat ini ibarat mantra motivasi bagi saya. Saya menuliskannya dalam jurnal harian saya dengan tulisan yang eye-catching dan berdampingan dengan resolusi tahun 2010. Dengan begitu saya selalu  ingat untuk membaca dan mengucapkannya setiap hari. 


Dua mantra ini sangat mempengaruhi hidup saya. Saya adalah tipe orang yang lebih mementingkan hasil, saya bukan seseorang yang perfeksionis, dan melakukan sesuatu apa adanya tanpa berusaha lebih keras. Sejak kecil saya tidak pernah mengalami kesukaran dalam hal apapun. Orang tua saya tidak pernah duduk tenang ketika melihat saya mengerjakan pekerjaan rumah dari sekolah yang rumit. Saya sangat tidak pandai dalam mata pelajaran seni. Setiap ada tugas membuat prakarya dari sekolah, Mamak dan Bapaklah yang selalu repot membantu saya. Tentang apapun yang menyangkut pendidikan saya, tidak ada yang sukar bagi saya.  Bahkan  saya tidak pernah menabung uang jajan saya untuk membeli suatu yang sangat saya sukai. Kata lainnya, saya tidak pernah mengerahkan usaha dan upaya saya dengan sungguh - sungguh terhadap sesuatu hingga akhirnya saya merantau ke Kota Bandung. 


Titik kesadaran saya yang pertama adalah saat kuliah tingkat dua. Selama tiga semester nilai saya anjlok dan benar - benar memalukan. Saya berada pada tahapan yang sangat menyedihkan saat itu. Pada semester empat saya bertekad untuk berusaha keras memperbaiki semuanya. Alhamdulillah, kerja keras itu terbayar meski hasilnya tidak sesempurna yang saya inginkan. 


Titik kesadaran kedua adalah ketika sesuatu yang tidak menyenangkan dan memalukan terjadi pada akhir tahun 2009. Peristiwa ini dan kumpulan peristiwa lainnya pada awal tahun 2010 menampar saya sangat keras dan menyadarkan saya bahwa ini semua karena ketidakseriusan saya terhadap sesuatu. Membaca Negeri 5 Menara lalu menemukan man jadda wajada serta man shabara zhafira didalamnya membakar semangat saya. Awal tahun itu, untuk pertama kali saya menemukan titik terang dalam hidup saya. Saya membaca kedua mantra itu setiap hari. Saya bertekad dan membenamkan semangat itu dalam - dalam pada diri saya bahwa apapun yang saya lakukan, sekecil apapun itu, seringan apapun itu saya akan bersungguh - sungguh melakukannya. Bahwa seberat apapun situasi yang saya alami, selama saya melakukannya untuk menjadi manusia yang bermanfaat, sepanjang saya melakukannya untuk niatan yang baik saya akan bersabar. Seberapa menderitanya saya, saya tidak akan memikirikan dan merisaukannya. Tidak ada yang bisa saya lakukan kecuali menjalani dan bersabar atas penderitaan itu. 

Dan tahun ini sudah tahun 2011. Sudah setahun lalu rupanya. Meski masih berproses, tapi bekerja bersungguh-sungguh dan bersabar terhadap sesuatu membuat saya lebih senang dan ringan.  Saya menyadari, ada sesuatu yang berubah dari diri saya. Kedua mantra ini rupanya membuat saya bisa berpikir lebih positif, membuat saya ingin lebih banyak bermanfaat. Ketika bersungguh - sungguh, saya tidak punya kesempatan untuk memikirkan apa yang akan orang lain katakan tentang saya. Bekerja dengan penuh kesungguhan itu menyenangkan. semoga saya selalu seperti ini. 

Tiech, bdg.08.02.11

2 comments:

thanks for the comment.
don't forget to write your name :).
have a nice day blogger.