Hey Blogger.
Sudah lama tak bercuap-cuap di blog.
Hmm, kali ini ingin cerita tentang kisah saat buka puasa bersama teman - teman kos beberapa hari yang lalu. Buka puasa kemarin itu memang mengesankan buat saya dan teman - teman. Alasannya:
1. tempat makan yang kita kunjungi adalah tempat makan baru yang sepertinya baru diresmikan 1-2 hari sebelumnya.
2. ada cerita konyol saat kami berbuka puasa di sana
3. makanannya enak dan worth it :)
Oke. Ceritanya kita mulai dari tempat makannya. Tempat ini bernama Pasar Tong Tong. Pasar? terdengar seperti sebuah festival atau event ya. Emang iya sih, apa pasar tong tong itu bisa dibaca disini.
Tapi yang saya kunjungi ini, bukan pasar tong tong yang di eropa sana. Ini kafe yang nuansanya agak - agak Eropa. Lokasinya di Cihampelas Walk, Bandung.
Tapi yang saya kunjungi ini, bukan pasar tong tong yang di eropa sana. Ini kafe yang nuansanya agak - agak Eropa. Lokasinya di Cihampelas Walk, Bandung.
Sesuai namanya, ada tong - tong kayu yang bisa kita temui di Kafe ini. Ada yang unik juga di kafe ini. Di salah satu sisi dindingnya, tersusun puluhan (atau ratusan ya) kaleng warna-warni yang berjejer rapi. Saat masuk ke kafe ini, pertanyaan kami adalah apakah kaleng itu sekedar dekorasi atau akan diberikan pada pelanggan kafe? (hmm simak saja kisahnya dibawah ini ya)
Tentang makanannya....hmmm Indonesia banget! Terlihat dari menunya, kafe ini tidak mengkhususkan pada makanan Sunda, jawa atau apa lah....disini kita bisa nemu nasi rendang, iga bakar, ayam bakar/goreng, serabi, ketoprak, soto, roti bakar, es campur, es cendol dan menu Indonesia lainnya.
Bagaimana dengan rasa? Hmm...saya dan teman - teman sepakat kalo makanan disini ENAK!
Soal Harga? Masih bisa terjangkau dengan dompet saya dan sebagian mahasiswa lainnya :).
Oh iya, inilah pesanan makanan kami: Nasi Campur Rendang, Iga Bakar, Ayam Bakar, Tumis Kangkung, Serabi Kinca, Krupuk Seblak, Es Campur, Es Cendol, Es Cincau dan Es Teh yang gelasnya Jumbo :D.
Teh pesananku (kedua dari kiri) beda warnanya dengan yang lain. Kata teman-teman, ini teh seduhan ke 11 :( |
Meja kami yang PENUH dengan Makanan dan Annex lainnya. :) |
Yang paling mengesankan saat berbuka puasa disini adalah perlakuan waiter, kasir, supervisor sampai manajernya kepada kami :D. Mungkin karena posisi tempat duduk kami yang strategis dilewati para waiter, jadi mereka 'SANGAT' perhatian pada kami. Hampir semua pelayan yang lewat bahkan manajernya pun mampir ke tempat duduk kami bertanya: "maaf ibu, apakah pesanannya sudah datang semua?" atau bertanya " ibu, maaf tadi ngambil kerupuknya satu?" atau bertanya "maaf ibu, makannya sudah selesai? boleh saya ambil piringnya?" dan bertanya "ibu, bagaimana makanannya? apakah ada komplain?" Sampai -sampai kami cukup lelah menjawab: " belum mas atau udah mas atau wah enak banget mba/mas makanannya" dan kami juga sampai lelah sekali mentertawakan lucunya mereka. (haduh maaf ya mas - mas dan mbak mbak Pasar Tong Tong atas ketidaksopanan kami).
Ada pula kejadian konyol, saat memesan Nasi Campur Rendang (Nasi dengan telur balado, daging rendang, perkedel, acar, sambal terasi) yang membuat saya dan teman saya tertarik adalah telur balado. Hmm...kemudian datanglah nasi campur rendang yang ditunggu - tunggu. Pas mau makan, eh tiba - tiba saya dan teman saya sadar kalau telur baladonya GAK ADA!!.
Temanku: " loh, telur baladonya kok ga ada??"
Kepada si mas waiter kami bertanya: "mas, kok ga ada telor baladonya?"
Mas Waiter: (dengan coolnya) "oh, maaf boleh saya liat menunya"
Kami (menunjukkan menu): "nih mas, kan ada telur baladonya"
Mas Waiter: "oh iya ya, sebentar ya" (si mas menuju dapur dan ternyata dia membawa si Koki yang masak nasi campur rendangnya) LOL :D dan sepertinya berkata " ini kok ga ada telur baladonya" sampai - sampai si supervisor dan manajernya pun berkumpul di meja kami dan bilang maaf dan mohon tunggu sebentar. (dan akhirnya, kami pun mendapatkan telur balado yang MAKNYUSS!)
Nasi Campur Rendang (Minus telur Balado yang ternyata lupa ditambahkan oleh si Bapak Koki) :D |
Ada juga kejadian konyol lainnya, si manajer (yang juga ikut melayani kami) tidak bertanya dulu saat akan mengambil piring kami. Saat salah satu teman saya meminggirkan piringnya, tiba- tiba sang manajer (atau supervisornya ya??? hehe) berinisiatif mengambil piring itu dan di saat yang bersamaan pula teman saya yang lain ingin menghabiskan kuah dan cabe yang masih ada di piring itu. Terjadilah adegan 'perebutan' piring antara manajer kafe dan konsumennya. Hahaha....spontan saja kami semua tertawa terbahak - bahak, apalagi setelah itu si mas manajer itu langsung pergi (mungkin malu kali ya). LOL :D
Saya dan teman - teman paling terkesan dengan seorang mas-mas waiter yang sepertinya khusus melayani meja kami, namanya Ridwan. Saat saya bertanya tentang kaleng - kaleng yang tersusun di sisi dinding, mas Ridwan menjawabnya: "oh itu kaleng mba"
trus saya nanya balik: " kaleng apa? kaleng cat?"
dia menjawab lagi: "kaleng tong-tong mba." (saya bingung).
Saya: Ha??
Mas Ridwan: "Iya mba itu kaleng kosong"
Saya dan teman - teman: "hooo itu kaleng kosong. makanya namanya tong - tong. soalnya kalo dipukul bunyinya tong - tong." Trus itu buat dekorasi aja?
Mas Ridwan: oh itu buat dikasi mba. setiap belanja lebih dari 150 ribu dapat kaleng itu.
Saya dan teman -teman: hooo....oke makasih ya
Dan saat kami membayar makanan kami yang totalnya 180 ribu, si mba- mba kasir pun berkata: " oh iya ibu, karena belanja ibu lebih dari 150 riu ibu berhak atas celengan yang ada disana"
Celengan Hadiah dari Pasar Tong-Tong |
Terima Kasih atas pelayanan yang menyenangkan saat kami makan di Pasar Tong -Tong.
We'll be back. :D
setujuuuuuuuuuuuuuuu
ReplyDeleteoia, kok kita bisa lupa photo mas ridwan yah?
aku penasaran kalu kita kesana lagi, pelayanannya masih sama tidak yah...
wah jadi pengen makan di sana lagi, mencoba menu yang lain...yummy..
ReplyDeletewaduuu mba ko waktu saya coba ga enak banget, ga da rasa en hhhmmm nuansanya mirip2 resto laen di pvj yg udah ada agak2 niru getuuu (maaap)
ReplyDeleteyang menarik fotonya bukan tong2 nya :)
tihaa, kemaren gw juga kesanaa.. iya si, harganya gak terlalu mahal.. sotonya lumayan, tapi ice blueberry en ice lemonnya kurang mantap :(
ReplyDeleteyuk wisata kuliner lagiii