Belajar Bahasa

Alah bisa karena biasa. Itu pepatahnya. Biasanya digunakan untuk menyemangati seseorang melakukan kebiasaan baik. Tapi yang saya alami ini adalah kebiasaan yang buruk sekali. Kakak saya bilang, bahasa Indonesia saya hancur. Saya heran, padahal sejak SMP nilai Bahasa Indonesia selalu bagus kok, hehe =). Setelah saya teliti, memang hancur sekali. Mungkin karena sudah lama tak bergelut dengan tulisan formal, dan kebiasaan menumpahkan bahasa lisan dalam tulisan. Jadinya seperti ini...tapi sebetulnya tidak hanya bahasa tulisan saya yang kacau, tapi komunikasi lisan saya juga payah (hahaha). Jadi sekarang belajar bahasa Indonesia lagi, atau lebih tepatnya memperbaiki.