1.5.15


aku bermimpi...
berjalan bersama ombak
menapakkan kaki, meninggalkan jejak telapaknya di pasir putih
menunggu matahari terbit dari timur
merasakan angin
mendengarkan nyanyian ombak

dalam hempasannya.


apa perempuan sedemikian sulit terdefinisi
ada hari bila ia ingin marah saja
ada hari dia penuh semangat dan ceria
ada masa sepatah kata pun tak bicara
ada masa rasanya sedih tanpa alasan
dan tak tahu harus melabuhkannya pada siapa

Apa ini?
Ada yang meledak - meledak.
Berlomba - lomba seperti ombak yang ingin segera menghempas di pantai.
Rasanya bergolak. seperti ingin segera dijewantahkan dalam kata.
Ada pinta yang terbisikkan dalam fajar hari ini.
Ada harap yang pelan - pelan menemukan jalannya ke langit, saat hujan merintik.
Semua ini tidak membingungkan.
Aku tahu ini apa.
Tapi apakah ini nyata.
atau hanya asa yang mulai lelah menemukan tempatnya.

-tiech, sekembalinya dari Belitong, dengan perasaan yang meluap - luap-